Kamis, 15 Mei 2014

Assalamualaikum, 
Selamat pagi ^^ di postingan sebelumnya saya membahas tetang sejarah OS Android, yang mungkin kurang menarik untuk di baca karena kurang adanya visualisasi. Sekarang untuk mengisi waktu libur saya mau berbagi sebuah komik tentang sejarah android yang saya temukan di Kaskus beberapa hari yang lalu.


Jaman sekarang, kira-kira benda apa yang terakhir di liat sebelum tidur? dan benda apa yang pertama kali kalian liat waktu bangun tidur? ya, mungkin banyak yang bilang hp. Sekarang hp udah menjadi benda yang selalu di bawa dan di andalkan, gak heran untuk beberapa orang hp udah menjadi kebutuhan primer. Sekarang yang lagi hebohnya adalah OS android. Mungkin banyak yang gak tau gimana cerita di balik OS hp. Semoga komik ini bisa nambah ilmu dan menghibur kalian semua...














Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat..
Posted by IrfanHS On 8:05 AM No comments READ FULL POST

Senin, 12 Mei 2014

Android telah menjelma menjadi sistem operasi mobile terpopuler di dunia. Akan tetapi barangkali banyak yang belum tahu bagaimana sejarah Android sebelum menjadi OS mobile paling populer saat ini.

Google memang adalah pengembang Android. Namun bukan raksasa internet ini yang pertama kali mengembangkannya. Android pada mulanya dibangun oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003.

Pada tahun 2005 Google secara resmi mengakuisisi Android dari Andy Rubin. diperkirakan nilai akuisisi tersebut mencapai USD 50 juta. Ketika google membeli Android, banyak yang memperkirakan Google akan membuat handset sendiri namun perkiraan itu salah. Pada tahun 2007 Google mengumumkan terbentuknya Open Handset Alliance yang didirikan Google dan 34 perusahaan lainnya, untuk mengembangkan OS Android.

Seminggu setelah terbentuknya aliansi, Google meluncurkan software developer kit Android gratis di websitenya dan mengadakan perlombaan aplikasi terbaik. Niat Google akhirnya tercium, mereka akan merilis OS yang akan digunakan oleh banyak vendor.


HTC, Motorola dan LG mengumumkan rencana produksi handset Android. OS ini sepenuhnya bebas diubah oleh pabrikan. Misi Google adalah semakin banyak orang akan mengakses layanan Google dari Android. Dan ingin menjadikan Android sebagai pengganti PC.

"Android adalah pembuatan ulang internet dan cerita tentang PC. Dan semua itu akan terjadi pada tahun depan," kata CEO Google kala itu, Eric Schmidt dengan nada optimistis.


Ponsel pertama dengan sistem operasi Google Android akhirnya dirilis tahun 2008. Ponsel besutan HTC yang dinamakan T-Mobile G1 itu diluncurkan di New York dan kala itu digadang-gadang bakal menggoyang dominasi smartphone Apple iPhone ataupun BlackBerry.

HTC Dream cukup laris meski belum bisa mengalahkan iPhone maupun Blackberry. Namun, inilah cikal bakal ponsel Android yang kini menguasai dunia.

Google Android kemudian menarik semakin banyak peminat. Pada akhir 2008, grup Open Handset Alliance yang didirikan Google untuk mendukung pengembangan Android berhasil menggaet 14 anggota baru yang terdiri dari berbagai perusahaan bidang teknologi.

Perusahaan tersebut bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari pembuat ponsel, operator telekomunikasi hingga produsen chip. Bergabungnya perusahaan baru ini berarti semakin memperkuat posisi Android dalam industri ponsel, khususnya untuk menyaingi popularitas iPhone dari Apple.

Nama-nama baru yang bergabung termasuk perusahaan besar seperti Sony Ericsson, ARM, Asustek, Garmin, Huawei Technologies, Toshiba, dan Vodafone.



Samsung menjadi vendor Android yang paling sukses setelah memperkenalkan handset Androidnya yang diberi nama Samsung Galaxy. Dengan dukungan berbagai vendor smartphone saat ini Android telah berhasil menumbangkan Apple sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan. Android kini telah menguasai 59% penjualan smartphone dan tablet di dunia.
Posted by IrfanHS On 5:06 PM 1 comment READ FULL POST

Lanjut lagi, di postigan kali ini saya mau bahas tetang 10 Tren Terbaru Desain Logo Tahun 2014, oke langsung saja. Sebuah logo merupakan komponen penting jika kita berbicara branding dalam sebuah bisnis. Sekarang banyak pemilik startup merasa perlu adanya sebuah logo yang baik untuk dapat merepresentasikan bisnisnya sekaligus menjadi identitas dari startup tersebut. Mengetahui hal itu desainer professional mencoba memberikan solusi dengan mengenalkan beberapa style baru dalam membuat sebuah desain logo. Yang nantinya dapat dijadikan bahan rujukan bagi para desainer pemula dan pemilik startup untuk membuat sebuah desain logo. Berikut 10 tren gaya desain logo di tahun 2014:

1. Negative Space

1 Negative Space
Disebut seperti itu karena dalam pembuatannya menggunakan gaya negative space, dan tanpa tambahan ornamen yang kompleks logo ini akan tetap terlihat indah.

2. Line Art

2 Line Art
Style desain ini menciptakan bentuk logo yang terlihat bersih, karena logo dibuat hanya dengan garis garis pen tool.

3. Dynamic Letterpress

3 Dynamic Letterpress
Teknik yang memberikan efek kedalaman dan menciptakan shading pada logo.

4. Impossible Shape

4 Impossible Shape
Seperti judulnya, teknik ini membuat bentuk logo akan telihat tidak mungkin jika diwujudkan dalam dunia nyata.

5. Gradient Mesh Technique

5 Gradient Mesh Technique
Teknik gradient mesh dapat menciptakan logo yang kaya akan warna.

6. Dual Impact

6 Dual Impact
Gaya ini membuat logo terlihat memiliki 2 bentuk, yang sebenarnya juga dibuat menggunakan teknik negative space.

7. Geometric Abstrac Polygon

7 Geometric Abstrac Polygon
Gaya yang sudah sangat umum dijumpai dalam desain logo.

8. 3D in 2D

8 3D in 2D
Logo dibuat menjadi 3D yang sebenarnya hanya berbentuk 2D

9. Overlap Technique

9 Overlap Technique
Elemen elemen dalam logo saling tumpang tindih yang dan menjadikannya satu bentuk logo utuh.

10. Using Blends

10 Using Blends
Tekniknya hampir sama dengan logo dengan gaya line art, hanya saja pada kasus logo ini ada beberapa garis yang secara bersamaan digabung menjadi bentuk logo yang utuh.


Gimana sudah terinspirasi untuk membuat sebuah logo yang keren

Selamat Berkreasi
Posted by IrfanHS On 4:48 PM No comments READ FULL POST
Assalamuailakum wr. wb

Karena ada tugas sekolah disuruh untuk membuat blog, dari pada buat blog baru, mending nerusin blog ni aja :D oke, karena besok mau dinilai blognya, jadi saya mau pake The Power of Kepepet (lagi) untuk menambah postingan di blog ini hehe.

oke, kali ini saya akan berbagi informasi seputar CD yaitu tentang Tips Menyimpan Data di CD-R Secara Berulang-Ulang.Sobat semua pasti sering kan menggunakan CD untuk menyimpan data?.Dengan menyimpannya ke dalam CD,data dapat bertahan lama dan mudah dipindahkan ke tempat lain jika diperlukan.


Ada 2 jenis CD yang sering kita lihat,CD-R (Compact Disk Recordable) dan CD-RW (Compact Disk ReWriteable).Yang membedakan keduanya adalah kalau CD-R hanya bisa digunakan untuk menyimpan data saja (biasanya harganya lebih murah dari CD-RW),sedangkan CD-RW mampu menyimpan sekaligus menghapus data di dalamnya.Karena hanya mampu menyimpan sekali saja,CD-R sering kita gunakan sekali pakai.

Apabila mau menyimpan lagi,diperlukan CD-R lagi dan jika data yang disimpan dalam jumlah besar,tentunya kita perlu lebih banyak CD-R lagi.Melakukan cara ini sangat tidak praktis dan tidak efisien.Padahal belum tentu 1 CD-R itu datanya full,bisa saja hanya terpakai sebagian saja,sementara sisanya terbuang nggak kepakai.Masalah ini yang sering dijumpai saat mencoba memindahan data ke CD-R.

Namun tidak perlu khawatir harus membeli banyak CD-R lagi karena kita bisa mensiasatinya sendiri.Emangnya bisa ya? jelas bisa sob,untuk melakukannya kita membutuhkan program NERO.Dan agar lebih jelas lagi,mari disimak bersama cara menggunakannya

Cara Menyimpan Data di CD-R Secara Berulang-Ulang
1. Buka dulu aplikasi NERO
2. Pilih menu Data > Make Data CD


3. Masukkan data yang akan ditambahkan dengan klik tombol Add > klik Next
4. Aktifkan tanda ceklist/centang pada jendela Final Burn Settings di pilihan "Allow files to be added later (multisession disc)"


5. Klik Burn
6. Selesai deh ^^
 
Semoga bermanfaat
 
Posted by IrfanHS On 4:30 PM 1 comment READ FULL POST

Minggu, 04 Mei 2014

Blogspot dan Wordpress memang menjadi tempat yang paling mudah untuk berbagi berbagai informasi di dunia maya.Dengan keduanya,seorang user dapat menginspirasi banyak orang melalui artikel yang ada didalamnya.Tapi sebenarnya bagusan yang mana ya? Hmm,mungkin masih banyak yang bingung soal ini,tidak ada jaminan salah satu yang lebih bagus di mata search engine google. Blogspot merupakan bawaan google sementara Wordpress punya banyak fitur yang lebih canggih dibanding blogspot.Untuk mengetahuinya lebih jelas kita perlu tau dulu kelebihan dan kelemahan masing-masing.





















Blogspot
Kelebihan :
1. Mudah merubah desain termasuk pasang widget, dan utak atik bagian script html-nya
2. Serba gratis,mulai dari hosting sampai bandwith.Jadi nggak perlu repot-repot mikir soal upload file-file penting yang mau di share

Kekurangan :
1. Permalink tidah bisa di ubah
Panjang permalink ini sudah di tentukan oleh blogspot,jadi seringkali posting dengan judul yang panjang menjadi terputus.Cth : judul posting "Toku pengganti garo, kostum sesangar garo dengan nuansa sentai " akan tampil menjadi :
http://irfan-hs.blogspot.com/2013/09/toku-pengganti-garo-kostum-sesangar.html

2. Blogspot bisa kapan saja ditutup
Wah gawat juga ya. Memang hal itu bisa saja terjadi,meskipun punya hosting sendiri, blog yang isinya mengandung unsur negatif mudah dihapus karena dianggap spam.Jadi pikir lagi kalau mau sharing hal-hal negatif di blog.Google tak segan-segan membasmi blog yang seperti itu

3. Script PHP tidak bisa dipakai di blogspot

Wordpress
Kelebihan :
1. Database dimiliki secara penuh
2. Bisa memakai localhost
3. Bisa menggunakan script PHP
4. Permalink bisa diatur sendiri
Cth : judul posting "Toku pengganti garo, kostum sesangar garo dengan nuansa sentai" bisa diatur menjadi :
http://irfan-hs.blogspot.com/2013/09/toku-pengganti-garo-kostum-sesangar-garo-dengan-nuansa-sentai.html
5. Plugin bisa digunakan

Kelemahan :
1. Mudah di hack orang.Kalau di blogspot satu-satunya jalan buat ngehack itu dari password akun googlenya,sedangkan di wordpress bisa lewat plugin yang dipasang dan script yang nempel di templatenya
2. Perlu ongkos sendiri.Ongkosnya tergantung dari layanan dan ukuran bandwith yang dibutuhkan pengguna wordpress,biasanya sekitar 100 ribuan dan bisa juga lebih

Setelah dibandingkan ternyata keduanya punya kelebihan dan kelemahan masing-masing ya..Sekarang tergantung dari pilihan kita sendiri. Mana yang kira-kira manfaatnya lebih besar dan lebih menguntungkan jika digunakan. Pilihlah dengan bijak sebelum memutuskan menggunakan salah satunya supaya tidak menyesal nanti setelah menggunakannya. Mungkin cuma itu saja yang saya share kali ini, semoga bermanfaat^^

Dikutip dari Media2give

Posted by IrfanHS On 5:00 PM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

Total Tayangan Halaman

Advertisement

Sample Text

Unordered List

    Recent Posts

    Text Widget